Focus Group Discussion (FGD) biasa disebut dengan Diskusi Kelompok Terarah. FGD diartikan sebagai proses pengumpulan data dan informasi mengenai suatu masalah spesifik dengan cara diskusi kelompok.
FGD terdiri dari narasumber dan audien. Narasumber inilah yang memberikan masalah apa yang akan dibahas dan ia juga memproses hasil diskusinya. Sedangkan audien merupakan informannya. Informan tersebut harus memiliki ciri atau memiliki kesamaan dalam masalah yang ditentukan agar hasil informasi yang dibutuhkan untuk masalah tersebut didapatkan data yang benar dan objektif.
Diskusi berjalan secara interaktif. Peserta mempunyai kesempatan yang sama dan bebas dalam mengajukan pertanyaan, menanggapi, berkomentar, dan memberi saran.
Definisi FGD
Arti FGD sebagai diskusi kelompok terarah, dalam penjabarannya mengandung 3 unsur kata.
- Pertama diskusi, terjadi proses diskusi dalam FGD bukan terjadi proses pemberian materi ataupun wawancara.
- Kedua kelompok, FGD terdiri dari sekelompok orang yang memang memiliki kesamaan dalam permasalahan yang telah ditentukan.
- Ketiga terarah, FGD membahas suatu masalah spesifik tertentu yang pesertanya diarahkan untuk dapat memberikan tanggapan, komentar, saran atau pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang disampaikan dalam diskusi tersebut.
Karakteristik FGD
FGD memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
- Dipimpin oleh narasumber atau moderator yang memberikan focus masalah yang sangat spesifik dan memproses hasil informasi yang diperoleh dari diskusi.
- Peserta diskusi terdiri dari 6 – 12 orang, agar diskusi lebih terarah dan setiap peserta dapat memberikan pendapatnya secara terbuka.
- Peserta yang mengikuti diskusi ini memiliki kesamaan dan juga memiliki peran dalam masalah yang ditetapan dalam diskusi.
Tujuan FGD
Focus Group Discussion dilaksanakan dengan tujuan untuk memperolah informasi mengenai masukan dan solusi mengenai suatu masalah yang spesifik. Hasil dari diskusi yang telah diproses dan dianalisis ini dapat memberikan solusi mana yang sesuai dengan masalah tersebut.
FGD dilaksanakan karena memiliki tujuan:
- Menghimpun data selama penelitian berlangsung
- Menghasilkan data yang bermutu dalam waktu singkat.
- Untuk memberikan peranan informan dalam penelitian
- Mengidentifikasi dan menggali informasi dari informan mengenai suatu masalah yang telah ditentukan.
- Memperoleh masukan mengenai suatu permasalahan.
- Menemukan gagasan baru selama penelitian
- Memahami persepsi, sikap, dan pengalaman informan.
- Menerima kepuasan dan nilai akurasi yang tinggi, dikarenakan informan berperan langsung sebagai subjek penelitian.
- Melakukan crosscek dengan sumber atau metode data lain
Jadi proses diskusi ini memiliki potensi besar untuk dapat menjalin hubungan dengan informan, sehingga informasi yang didapatkan bisa maksimal.
Kesimpulan
FGD merupakan suatu kelompok diskusi terarah yang membahas suatu masalah spesifik yang beranggotakan dari 6-12 orang yang terdiri dari moderator dan informan. Proses diskusi ini memiliki potensi besar untuk dapat menjalin hubungan dengan informan, sehingga informasi yang didapatkan bisa maksimal.
Referensi
Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2). https://doi.org/10.22435/bpsk.v16i2 Apr.3301
Suhaimi, U. (1999). “Focus Group Discussion” dalam https://uzairsuhaimi.files.wordpress.com/2009/11/focus-group-discussion2.pdf diakses pada 19 Maret 2015.
Credit:
Hamzah et al. (2015). Makalah Focus Group Discussion. Universitas Brawijaya.