Cover letter diperlukan ketika Anda submit jurnal internasional. Adapun fungsi cover letter yakni untuk memperkenalkan naskah kepada editor jurnal, menjelaskan kontribusi artikel, dan menyatakan bahwa artikel belum pernah di submit di penerbit lain.
Cover letter penting untuk melobi editor supaya dapat dipertimbangkan untuk terbit. Dalam membuat cover letter diperlukan ketelitian (Muji, 2023).
Dikutip dari Ilham (2022) tentang seberapa penting cover letter untuk sebuah jurnal, Ia menyebutkan:
saya pernah ngobrol dengan salah satu editor in chief jurnal sinta 2, dengan pertanyaan yg sama, beliau menjawab “oh penting mas, memang bukan kewajiban tapi author yang mengirimkan cover letter akan kami prioritaskan tulisannya untuk segera direview”. Lalu saya menanyakan lagi “kenapa seperti itu pak?”, beliau menjawab “author yang mengirimkan cover letter menunjukkan etika dan setidaknya menunjukkan pengalaman penulisan yang baik”. Jadi kurang lebih seperti itu jawabannya.
Merujuk penjabaran di atas, mengirimkan cover letter adalah bukti keseriusan penulis, dan bagian etika penulisan jurnal yang baik. Penggunaan cover letter menunjukkan jam terbang penulis. Bahkan adanya cover letter ini, naskah penulis dapat diprioritaskan untuk segera direview yang artinya dapat segera terbit.
Ada beberapa hal yang wajib ada dalam membuat cover letter antara lain.
- Tanggal dibuat
- Nama editor
- Judul naskah
- Nama jurnal yang dituju
- Pernyataan bahwa naskah anda belum pernah diterbitkan sebelumnya di jurnal mana pun, juga tidak sedang di pertimbangkan oleh jurnal mana pun.
- Penjelasan mengenai urgensi penelitian dan hasilnya
- Pernyataan tidak ada Conflict of Interest
- Email korespondensi penulis
- Nama penulis (AWC Uinsu)
Contoh format cover letter jurnal internasional (tanpa kop)
Unduh: Contoh cover letter tanpa kop.docx
Contoh cover letter dengan kop resmi dan nomor surat
Unduh: Cover letter jurnal internasional dengan kop.docx
