Penelitian kualitatif tidak perlu berlama-lama di lapangan!

Mediapustaka.id – Penelitian kualitatif tidak perlu berlama-lama di lapangan, peneliti memerhatikan ragam penelitian yang dilakukan. Berdasarkan waktu, ragam penelitian dapat digolongkan seperti penelitian cross-sectional, penelitian longitudional/time series (seperti panel study, time series, cohort studi) dan penelitian studi kasus (Bachri, 2010).

Penelitian crosssectional

Peneliti hanya melakukan observasi fenomena pada satu titik waktu tertentu.  Penelitian longitudional, data dikumpulkan untuk setiap variabel pada dua atau lebih periode waktu tertentu, dapat diperbandingkan, antara satu periode dengan periode berikutnya.

Penelitian longitudinal

Cross-sectional berulang (repeatedcross-sectional) atau time-series, rancangan prospektif, dan rancangan retrospektif.

  • Rancangan prospektif (Data temporal yang paling sering dijumpai dalam hasil penelitian sosial adalah data panel, yang diambil dari sejumlah individu yang sama, yang diwawancarai secara berulangkali dari waktu ke waktu selama periode tertentu)
  • Rancangan observasi berorientasi pada peristiwa, data tentang periode waktu di masa lampau dihimpun pada masa kini dengan menggunakan cara studi sejarah hidup (life- istories event) dan menandainya dengan peristiwa-peristiwa yang dianggap signifikan (Nurdini, 2006)

Penelitian cohort 

Penelitian cohortdidefinisikan sebagai sekelompok orang dalam populasi dan geografis tertentu, yang didelineasi mengalami peristiwa hidup yang sama dalam periode waktu tertentu. Peneliti menggunakan waktu yang cukup banyak untuk terlibat dalam kegiatan penelitian itu bersama subjeknya dalam situasi (setting) yang alamiah (Suwarsono, 2016).

Triangulasi waktu

Penggunaan waktu yang berulang, tidak hanya sekali juga dilakukan saat pengumpalan data observasi dan wawancara. Menjaga validitas data, maka diperlukan triangulasi salah satu triangulasi waktu.

Triangulasi waktu digunakan untuk validitas data yang berkaitan dengan perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku mengalami perubahan dari waktu waktu. Sehingga perlu melakukan pengumpulan data tidak hanya sekali (Bachri, 2010).

Penutup

Waktu yang digunakan dalam penelitian bergantung ragam penelitian, pengumpulan data untuk mendapatkan sumber data yang valid. Triangulasi waktu, diperlukan untuk memastikan data yang dikumpulkan benar-benar valid.

Penelitian kualitatif tidak perlu berlama-lama di lapangan, asalkan peneliti dan informan sudah saling kenal, saling terbuka, dan saling percaya. Peneliti bisa berhenti ketika ‘data jenuh’, artinya ketika triangulasi, data tetap sama (Dewi, 2021).

Referensi (buku)

  • Suwarsono 2016. Pengantar Penelitian Kualitatif. Yogyаkаrtа: Universitas Sanata Dharma.