Paradigma konstruktivisme merupakan pendekatan teori untuk komunikasi yang dikembangkan pada tahun 1970 oleh Jesse Deli. Paradigma ini menekankan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang dunia tidak bersifat objektif, tetapi dibentuk oleh individu melalui interaksi sosial, konteks budaya, dan interpretasi subjektif. Pendekatan ini lebih menitikberatkan pada pandangan partisipan terhadap situasi yang dipelajari dan dialami.
Ada banyak definisi mengenai konstruktivisme, berikut definisi, tujuan dan penggunaan paradigma konstruktivisme menurut beberapa ahli.
- Bertujuan memahami realitas pengalaman manusia yang terbentuk melalui interaksi sosial (Mackenzie, 2006).
- Memunculkan temuan – temuan yang didapatkan dari hasil interaksi peneliti dengan objek yang diteliti (Audifax, 2008).
- Menjelaskan terkait persepsi dan tindakan seseorang yang dipengaruhi oleh konstruksi (Morissan, 2009).
- Dimulai ketika individu mencoba untuk melakukan pemahaman terhadap lingkungan yang menjadi tempat mereka hidup dan bekerja (Creswell, 2014).
- Berorientasi pada pemahaman yang direkonstruksi tentang dunia sosial, pengalaman, dan pemaknaan masyarakat (Denzin & Lincoln, 2018).
- Mendukung penggunaan metode kualitatif guna memperoleh pemahaman menyeluruh tentang konstruksi yang dimiliki oleh individu dalam konteks permasalahan yang diteliti (Fauzy et al., 2022).
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa paradigma konstruktivisme yang berpandangan bahwa pengetahuan itu bukan hanya merupakan hasil pengalaman terhadap fakta, tetapi juga merupakan hasil konstruksi pemikiran subjek yang diteliti.
Referensi
Audifax (2008). Re-search : Sebuah Pengantar untuk “Mencari-Ulang Metode Penelitian dalam Psikologi. Yogyakarta : Jalasutra
Creswell, J.W. (2014). Research Desain: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Pustaka Pelajar.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The SAGE Handbook of Qualitative Research (5th ed.). Los Angeles, Ca: Sage.
Mackenzie, N., & Knipe, S. (2006). Research dilemmas: Paradigms, methods and methodology. Issues in educational research, 16 (2), 193-205.