Mediapustaka.id – Apakah BARD dapat digunakan untuk membantu membuat jurnal? Kita akan menjawabnya dalam artikel ini.
BARD (Google BARD) merupakan AI Buatan Google. BARD serupa dengan ChatGPT, dapat digunakan untuk berbagai hal, termasuk membuat jurnal. BARD dapat diakses melalui tautan https://bard.google.com/.
Jika ChatGPT dapat membantu memudahkan dalam pembuatan jurnal, maka BARD dapat digunakan untuk membantu sebagian pembuatan jurnal seperti membuat outline, mampu memberikan rekomendasi topik untuk riset.
Adanya bantuan ini dapat menghindarkan penulis dari writer block seperti kehabisa ide dalam penelitian.
Berikut adalah langkah-langkah membuat jurnal dengan Google BARD:
Memilih topik jurnal
Pilih topik jurnal berdasarkan minat atau kebutuhan riset.
Jika kamu masih bingung memilih topik, kamu dapat menggunakan BARD untuk membantu. Misalnya, kamu dapat menulis Prompt, “Apa saja penelitian terbaru tentang manajemen kearsipan?” (lihat gambar).
Menjalankan penelitian
Setelah memilih topik, kamu perlu melakukan penelitian untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk membuat jurnal. Kamu dapat menggunakan berbagai sumber untuk melakukan penelitian, seperti buku, artikel jurnal, situs web, dan wawancara.
BARD juga dapat membantu kamu dalam melakukan penelitian. Misalnya, kamu dapat menulis Prompt,”Siapa saja ahli yang dapat saya wawancarai tentang manajemen arsip di Indonesia?” (Lihat gambar).
Membuat outline jurnal
Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, kamu perlu membuat kerangka (outline) jurnal. Kerangka jurnal akan membantu kamu untuk mengatur informasi dan memastikan bahwa jurnal terstruktur dengan baik.
Kamu dapat menggunakan BARD untuk membuat outline jurnal yang kamu akan tulis. Misalnya, kamu dapat menulis Prompt, [buat outline jurnal “pengelolaan arsip pribadi” ] (Lihat gambar).
Menulis jurnal
Setelah membuat outline jurnal, kamu dapat mulai menulis jurnal. Saat menulis jurnal, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Kamu juga harus memastikan bahwa jurnal kamu sesuai dengan format (template) jurnal yang dituju.
Kamu dapat menggunakan BARD untuk membuat konten outline jurnal yang kamu akan tulis. Misalnya, kamu dapat menulis Prompt, [Jelaskan Pengertian arsip pribadi disertai kutipan dan daftar pustaka, minimal 3 sumber dan 3 paragraf ] (Lihat gambar).
Edit dan revisi
Setelah selesai menulis jurnal, kamu perlu melakukan edit dan revisi. Edit dan revisi akan membantu kamu untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan. Kamu juga dapat meminta orang lain untuk membaca dan memberikan umpan balik tentang jurnal.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, kamu dapat membuat jurnal dengan Google BARD dengan mudah dan efektif.