Mediapustaka.id – Penelitian kuantitatif berupaya untuk menjawab pertanyaan melalui penjelasan tentang signifikansi sebuah angka, ukuran, reaksi dan hasil.
Penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Adapun perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut.
Tabel 1. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian Kuantitatif | Penelitian Kualitatif |
Objektif | Subjektif |
Pertanyaan riset: Berapa banyak? Seberapa kuat asosiasi ? etc | Research question : What? Why ?etc. |
“Hard” science | Soft” science |
Tinjauan pustaka harus dilakukan pada awal pembelajaran | tinjauan pustaka dapat dilakukan seiring kemajuan penelitian atau sesudahnya |
Menguji teori | Membangun teori |
Satu kenyataan: fokusnya singkat dan sempit | Berbagai realitas: fokusnya kompleks dan luas |
Reduksi, kontrol, presisi | Penemuan, deskripsi, pemahaman, interpretasi bersama |
Fakta bebas nilai dan tidak memihak | Fakta sarat dengan nilai dan bias |
Terukur | Interpretif |
Mekanistik: bagian-bagian sama dengan keseluruhan | Organisme: keseluruhan lebih besar dari bagian-bagiannya |
Laporan analisis statistik. Elemen dasar analisis adalah angka | Laporan narasi yang kaya, individual; interpretasi. Unsur dasar analisis adalah kata-kata/gagasan. |
Peneliti terpisah | Peneliti adalah bagian dari proses |
Subyektif | partisipan |
Bebas konteks | Tergantung konteks |
Hipotesis | Pertanyaan penelitian |
Penalaran bersifat logistik dan deduktif | Penalaran bersifat logistik dan induktif |
Membangun hubungan, sebab-akibat | Menjelaskan makna, penemuan |
Menggunakan instrumen | Menggunakan komunikasi dan observasi |
Berusaha untuk generalisasi. Generalisasi mengarah pada prediksi, penjelasan, dan pemahaman | Berjuang untuk keunikan Pola dan teori yang dikembangkan untuk pemahaman |
Pengaturan yang sangat terkontrol: pengaturan eksperimental (berorientasi pada hasil) | Pendekatan fleksibel: pengaturan alami (berorientasi pada proses) |
Ukuran sampel: n | ukuran sampel tidak menjadi perhatian; mencari sampel “kaya informal”. |
“Menghitung kacang” | ide informasi tentang “kacang mana yang layak dihitung” |
Demikian penjabaran mengenai perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif, semoga bermanfaat. Jangan lupa bagikan postingan ini!