Mediapustaka.id – Ada dua paradigma penelitian yang dikenal secara ilmiah, yaitu paradigma penelitian positivisme dan Alternatif/Interpretivis.
Berikut ini perbedaan antara Objektivis/positivis (kuantitatif) dan Interpretivis/Konstruktivis (kualitatif)
Positivisme
- empirisme,
- objektivisme,
- Kuantitatif
- paradigma ilmiah
- teori harus dikemukakan sebelum observasi;
- teori direduksi menjadi elemen termatakan;
- maujud atau entitas diasingkan dari konteksnya;
- kompleksitas perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari diabaikan;
- yang dikaji hanya hubungan sebab dan akibat;
- tidak ada pengamat netral yang mampu mengukur secara objektif akan objek yang diamati,
- statistik dapat dimanipulasi untuk mendukung setiap penelitian.
Alternatif/Interpretivis
- naturalistik;
- pendekatan penyusunan akal/pemaknaan (sense-making approach),
- metodologi kualitatif dan paradigma iluminatif,
- etnografi,
- hermeneutika,
- fenomenologi,
- konstrukvisme,
- kontekstualisme,
- posmodernisme,
- postpositivisme
- perilaku manusia harus diamati dalam setting natural dan ditafsirkan dalam konteks tersebut;
kehidupan sosial manusia dapat diketahui seperti kita mengetahui dunia natural
Paradigma Penelitian
Objek penelitian ada “di luar”. Pengetahuan dibuktikan berdasarkan pancaindera. Peneliti bersikap “netral”. Ilmu pengetahuan harus bebas nilai. Objektivis/positivis – kuaNtitatif
Objek penelitian ada “di dalam”. Pengetahuan dibangun bersama (konstruksi). Peneliti memiliki sikap dan pandangan. Ilmu pengetahuan mengandung nilai. Interpretivis/Konstruktivis – kuaLitatif (Pendit, 2013)
Positivis – kuantitatif
- Eksperimen temu-kembali, pengujian sistem klasifikasi.
- Bibliometrika, informetrika, scientometrics.
- Efisiensi manajemen perpustakaan, TQM, cost-benefit analysis.
- Perilaku dan kebiasaan pengguna jasa dalam sistem temukembali
Interpretivis – kualitatif
- Interaksi pengguna jasa dengan institusi informasi dalam konteks sosial-budaya.
- Perilaku dan interaksi pustakawan dengan pengguna dan masyarakat.
- Lingkungan dan suasana kerja.
- Norma dan nilai-nilai yang berhubungan dengan perpustakaan dan informasi (Pendit, 2013).
Demikian mengenai penjabaran mengenai paradigma penelitian, semoga bermanfaat.