Cara Mengecek Peringkat Scopus, SJR dan IF Jurnal

Cara Mengecek Peringkat Jurnal Internasional – Tidak sediki komunitas yang belum memahami pentingnya mengecek kredibilitas dan reputasi jurnal yang baik dan benar. Hal ini sebenarnya dapat dilihat melalui salah satu aspek peringkat Scopus, Scimago Journal Rank (SJR) dan Impact Factor (IF) Jurnal. Ketiga istilah ini sebenarnya berkaitan erat dengan publikasi jurnal, utamanya bagi dosen, peneliti ataupun mahasiswa. Simak Cara Mengecek Peringkat Scopus, SJR dan Impact Factor Jurnal

Penasaran seperti apa cara mengeceknya? Sebelum menjawab pertanyaan ini, alangkah lebih baiknya jika kita telusuri apa yang dinamakan dengan Scopus, SJR dan IF bagi jurnal.

Daftar isi

Perbedaan Scopus, SJR dan IF

Scopus

Scopus secara sederhana dapat di artikan sebagai sebuah database yang menampung seluruh jurnal internasional yang bereputasi. Scopus adalah salah satu produk dari Elsevier-penerbit terkemuka di dunia. Scopus di ketahui memiliki skema yang kompleks dalam menyaring jurnal-jurnal yang dapat masuk ke dalamnya. Hanya dengan melewati skema inilah maka Scopus di nobatkan dan di kenal sebagai salah satu database jurnal internasional yang paling bereputasi. Artinya, jurnal-jurnal yang masuk ke Scopus dapat dijamin kredibilitasnya karena telah lolos skema (penilaian).

Bagi para peneliti atau dosen di Indonesia, ada kewajiban untuk dapat mempublikasikan artikel ilmiah ke dalam jurnal internasional. Lalu salah satu kriteria agar publikasi ini akan diperhitungkan dan menambah poin angka kredit yaitu wajib masuk Scopus. Jadi, Scopus cukup memang terkenal di kalangan akademik bahkan di seluruh tanah air.

Scimago Journal Rank (SJR)

Scimago di ketahui sebagai satu kelompok riset dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas atau CSIC, Universitas Granada, Extremadura, Carlos III (Madrid) dan Alcalá de Henares. Dimana SJR ini di dedikasikan untuk analisis informasi, representasi dan pengambilan dengan teknik visualisasi. Scimago ini telah bekerjasama dengan Scopus untuk dapat menjalankan proses pengecekan dan penilaian terhadap kualitas sejumlah artikel ilmiah di dalam Scopus. Penilaian ini akan berpusat pada dampak keilmuan yang di berikan artikel ilmiah, apakah tergolong luas atau malah sebaliknya.

SJR sendiri merupakan pengukuran artikel ilmiah dengan melihat sejauh mana dampak keilmuan yang telah di berikan artikel ilmiah tersebut. Semakin luas dampak keilmuannya maka nilai SJR itu sendiri yang akan di dapat semakin tinggi dan di nilai punya kredibilitas lebih tinggi juga

Impact Factor (IF)

Impact Factor merupakan salah satu ukuran yang mencerminkan jumlah rata-rata tahunan dari kutipan Artikel terbaru yang di publikasikan dalam jurnal tersebut. Jadi, jurnal ini secara umum akan terbit secara berkala baik itu per empat bulan sekali atau bahkan setahun sekali. Setiap ada tambahan artikel ilmiah dalam satu judul jurnal maka di sini ada kemungkinan akan di jadikan sebagai bentuk referensi. Di lihat dari jumlah kutipan yang telah berhasil menggunakan artikel ilmiah baru di dalam jurnal tersebut.

Jadi semakin banyak kutipan di lakukan terhadap artikel baru ini maka semakin meningkatkan nilai IF itu sendiri. Artikel ilmiah dalam satu judul jurnal tersebut jika memiliki IF tinggi oleh Scopus akan di nilai sebagai artikel yang penting. Bahkan juga akan banyak di cari, dan tentunya banyak di gunakan. Sehingga sering kali muncul di hasil rekomendasi pencarian.