Penelitian etnografi merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif yang sering dipakai para peneliti untuk mengkaji kebudayaan. Etnografi erat hubungannya dengan kebudayaan, karena aktivitasnya mendeskripsikan kebudayaan (Spradley, 1997).
Tujuan etnografi yaitu belajar (daripada meneliti) anggota-anggota kelompok budaya, memahami pandangan dunianya sebagai yang didefinisikan oleh mereka yang diteleti.
Etnografi terbagi menjadi dua pendekatan yaitu emik dan etik.
- Pendekatan emik adalah cara anggota kelompok budaya memandang duniannya, jadi melihat dan memandang dari sisi dirinya.
- Pendekatan etik, sebaliknya merupakan interpretasi pengalaman-pengalaman budaya (Moleong, 2019).
Penelitian etnografi sangat penting untuk dipelajari terutama para peneliti yang ingin meneliti tentang kebudayaan.
Pengertian
Etnografi adalah penelitian yang dilakukan terhadap kehidupan suatu kelompok masyarakat secara alami untuk mempelajari dan menggambarkan pola budaya tertentu dalam hal kepercayaan, bahasa, dan pandangan yang dianut bersama dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Etnografi menganalisis dan memahami pandangan hidup dari penduduk asli atau kelompok yang diteliti. Etnografi menggali setiap permasalahan yang ada pada kelompok budaya yang selanjutnya akan dikaji dalam sebuah tulisan untuk kehidupan selanjutnya.
Ciri-ciri
- Fokus penelitian: Mendeskripsikan dan menafsirkan kelompok berkebudayaan-sama.
- Tipe permasalahan yang paling cocok untuk desain: mendeskripsikan dan menafsirkan pola kebudayaan yang sama dari kelompok.
- Latar belakang disiplin: mengambil dari antropologi dan sosiologi.
- Satuan Analisis: mempelajari kelompok yang memiliki kebudayaan sama.
- Bentuk pengumpulan data: menggunakan terutama pengamatan dan wawancara, tetapi mungkin juga mengumpulkan sumber lain selama waktu yang panjang di lapangan.
- Strategi analisis data: menganalisis data melalui deskripsi tentang kelompok berkebudayaan sama dan tema-tema tentang kelompok tersebut.
- Laporan tertulis: mendeskripsikan bagaimana kelompok berkeudayaan-sama berjalan.
- Struktur umum dari studi: Pengantar (permasalahan, pertanyaan); Prosedur riset (etnografi, pengumpulan data, analisis data, hasil); Deskripsi tentang kebudayaan; Analisis tentang tema kebudayaan; Penafsiran, pelajaran yang diperoleh, dan pertanyaan yang diajukan (Creswell, 2015).
Informan
- Informan kunci dapat dipilih dengan kriteria: memahami konteks informasi yang dibutuhkan, mudah diajak berbicara dan memberikan cerita, dan memberikan informasi dengan senang hati.
- Pertimbangan yang dapat dilakukan dalam menentukan informan kunci, antara lain: informan pengalaman pribadi tentang masalah yang diteliti; dewasa; sehat jasmani rohani; netral; dan memiliki wawasan luas.
- Pemilihan informan kunci ada strategi khusus, antara lain sebagai berikut: (a) secara insidental, (b) menggunakan modal orang-orang yang telah dikenal sebelumnya, (c) sistem quota, (d) secara snowball.
Analisis Data
Hanurawan (2016) menyebut teknik analisis tematik etnografi dapat dilakukan melalui langkah berikut:
- Peneliti membuat daftar kategori yang menonjol sesuai dengan tujuan penelitian yang terdapat dalam data-data hasil pengumpulan data (hasil observasi, wawancara, dokumen, dan rekaman audio dan video). Daftar kategori itu adalah fenomena perilaku atau kejiwaan yang spesifik suatu kelompok kebudayaan tertentu atau etnik tertentu.
- Peneliti memberi label terhadap kategori-kategori yang muncul.
- Berdasarkan pada daftar kategori yang menonjol tersebut maka kemudian peneliti membuat kesimpulan-kesimpulan hasil-hasil penelitian.
Kesimpulan
Penelitian etnografi mendeskripsikan, menafsirkan, mempelajari dan menganalisis kelompok berkebudayaan. Etnografi tidak terlepas dari sosiologi dan antropologi.
Etnografi diawali dengan menentukan masalah, mengidentifikasi dan menentukan lokasi kelompok budaya, memilih isu yang akan dipelajari, menentukan tipe etnografi, mengumpulkan informasi dari lapangan, dan menulis gambaran secara menyeluruh dari kelompok budaya.
Etnografi sangat membantu dalam menyelesaikan dan mengungkapkan permasalahan-permasalahan kebudayaan. Proses dalam menjalankan metode etnografi sangat membutuhkan waktu yang lama sehingga peneliti mendapatkan informasi yang akurat.
Daftar pustaka
- Creswell, J. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih di antara lima pendekatan (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
- Hanurawan, F.(2016). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.
- Spradley, J.P. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
- Resmita, D. (2020). Etnografi.Universitas Indonesia
- Elhamah, D. (2015). Penelitian Etnografi. Universitas Brawijaya