Panduan menulis resensi buku – Jika kamu sedang mencari bacaan mengenai cara menulis resensi buku yang baik dan benar beserta contohnya, maka kamu sudah berada pada referensi yang tepat. Artikel ini akan mengulas bagaimana prosedur membuat resensi yang dapat digunakan untuk beragam teks, tidak terbatas pada buku tapi juga bisa dipakai untuk resensi produk, novel dan film.
Panduan resensi buku disarikan dari panduan yang telah dibuat Untoro (2018). Ia mengupas tahap-tahap resensi sebagai berikut:
Identitas penulis
Agar menarik minat untuk membaca buku, kamu wajib untuk mengenalkan siapa penulisnya. Pembaca akan lebih tertarik jika ia telah mengenal penulisnya, capainnya, prestasi, dan karya lain yang telah dibuat.
Contoh:
Taylor adalah penulis lepas, editor, indexer dan peneliti yang memiliki latar penerbitan. Sebagai manajer produksi, ia telah berpartisipasi dalam komputerisasi basis data bibliografis dan ilmiah/teknis. Ia adalah co-author dari berbagai buku seperti Career Opportunities in Writing, Television and Cable, the Internet, Video Games, and Multimedia, dll.
Isi / Konten Buku
Kamu bisa jelaskan mengenai intisari dari buku dengan mencatat poin-poin penting lalu dikembangkan sendiri. Intisari dijelaskan secara singkat dan jelas. Pilih kata-kata yang tepat, kalimat yang mudah dipahami, tidak mengulang kalimat, dan tidak bertele-tele. Kamu bisa tambahkan argumen mengenai isi buku jika diperlukan.
Contoh:
Buku “Peluang Karir di Ilmu Perpustakaan dan Informasi” merupakan direktori 86 karir di Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Isi (konten) buku mencakup ringkasan pekerjaan secara rinci, termasuk tugas, nama alternatif pekerjaan, rentang gaji, pekerjaan dan prospek kemajuan, prasyarat (termasuk pendidikan dan pelatihan, pengalaman, dan persyaratan keterampilan), organisasi untuk bergabung, dan kiat-kiat bermanfaat untuk memasuki dunia kerja yang sedang didiskusikan atau memperluas kemampuan untuk kemajuan karir.
Kelebihan buku
Jelaskan mengenai keunggulan buku, motivasi dan pencerahan. Jelaskan juga mengenai wawasan yang didapat setelah membaca buku tersebut.
Contoh:
Direktori pekerjaan pustakawan didasarkan riset ilmiah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pakar, survei, dan dokumentasi. Daftar pekerjaan disajikan lengkap mulai dari jobdesk, pendidikan yang dibutuhkan, gaji, perjalanan karir, juga keahlian dan disertai tips.
Ajakan membaca
Tuliskan kata-kata ajakan untuk membaca buku kepada pembaca. Berikan alasan mengapa kamu mengajak orang untuk membaa buku tersebut.
Contoh:
Direktori ini mengajarkan kita bahwa bidang kepustakawanan memiliki beragam peluang karir. Profesional informasi dapat memperluas pengetahuan mereka di bidang kepustakawanan melalui daftar yang disediakan termasuk peningkatan kapasitas keahlian yang diperlukan, daftar perguruan tinggi studi lanjut
Referensi
Pramudyo. (2021).”Peluang Karir di Ilmu Perpustakaan dan Informasi” dalam https://www.ganipramudyo.web.id/2021/08/peluang-karir-di-ilmu-perpustakaan-dan-informasi.html diakses pada 5 Mei 2022 pukul 07.12 WIB
Untoro. (2018). “Panduan Membuat Resensi Buku” dalam https://fia.ub.ac.id/fmrc/id/kemas-ulang-informasi/panduan-membuat-resensi-buku.html diakses pada 5 Mei 2022 pukul 06.52 WIB